Saat Berlari, Lebih Baik Mendarat Dengan Tumit Atau Pakai Kaki Depan?
Ayo, siapa dari Anda yang miliki kebiasaan lari sambil mengayunkan tangan menyilang ke sisi tubuh yang berlawanan? Cara lari layaknya ini sebenarnya tidak cukup pas sebab justru memusatkan begitu banyak tenaga di lengan. Akibatnya, tubuh jadi memaksa pinggul Anda bergerak melawan gerakan kaki berlari. Bukannya melontarkan Anda bergerak maju, yang ada Anda malah cepat kelelahan barang lari satu-dua kilometer saja. Hati-hati. Cara lari yang tidak benar bisa mengakibatkan Anda cedera parah.
Cara lari yang tidak benar bisa mengakibatkan patah tulang
Salah satu kesalahan paling betul-betul dalam berlari adalah menjejak tanah dengan tumit. Ini bakal memberi tambahan terlampau banyak tekanan terhadap tulang metatarsal dan berakibat terhadap fraktur tulang. Mendarat dengan tumir termasuk bakal terlampau menyebabkan kerusakan tulang rawan di lutut.
Pelari yang manfaatkan pendaratan tumit sepanjang lari jarak jauh bisa berisiko menyebabkan kerusakan tulang paha mereka. Postur ini menaikkan tekanan terhadap kaki bagian bawah dan pergelangan kaki supaya mengakibatkan nyeri di area ini. Rasa sakit selanjutnya sesudah itu bisa menjalar ke punggung sebab dampaknya bisa menjalar lewat pinggang. Terlebih lagi, sebab tumit tidak dirancang untuk menghambat seluruh berat tubuh, mendarat manfaatkan tumit disaat berlari lama kelamaan bakal mengikis urat tumit kaki supaya mengakibatkan rasa sakit parah dan rusaknya jaringan Platform Pengembang Akademik dan Media Informasi .
Jangan pula “mengerem” lari segera dengan telapak kaki bagian depan. Cara lari ini termasuk tidak cukup pas sebab berisiko terhadap cedera kaki bagian bawah. Selain itu, postur ini butuh stimulan ekstra supaya Anda bisa bergerak maju. Akibatnya, langkah lari layaknya ini bisa mengakibatkan nyeri parah di pinggang, panggul, dan punggung bawah.
Mana langkah lari yang lebih baik: manfaatkan tumit vs kaki depan?
Jika dibandingkan dengan mendarat manfaatkan tumit, mendarat manfaatkan bagian depan kaki sepanjang berlari terlihat jauh lebih baik. Condong ke depan bakal menempatkan pusat gravitasi tubuh Anda di bagian depan kaki, supaya lebih memudahkan mekanisme pegas kaki.
Namun Anda tetap wajib perhatikan jaraknya. Karena sementara lari, pinggang, lutut, dan telapak kaki Anda wajib tetap menghambat berat badan Anda. Kontak pada telapak kaki dengan permukaan haruslah terlampau singkat. Oleh sebab itu, jemari kaki tidak bakal lumayan kuat untuk menghambat berat tubuh Anda secara terus menerus kalau dipakai lari dengan jarak yang lebih dari 10 km. Menahan tumit supaya tidak mendarat dengannya termasuk bakal memberi tambahan tekanan besar terhadap betis dan tendon achilles, yang bisa mengakibatkan cedera lari yang dilakukan di alam bebas disebut juga .
Jadi, langkah lari layaknya apa yang paling baik? Ini seluruh sebenarnya tergantung terhadap kondisi dan kondisi disaat Anda berlari. Mendarat manfaatkan tumit maupun bagian depan kaki sama-sama berisiko. Meski demikian, nyaris 75 prosen pelari profesional manfaatkan tumitnya untuk mendarat disaat berlari. Pelari yang mendarat manfaatkan kaki depan justru tidak finis di empat posisi pertama.
Jangan segera duduk sehabis berlari
Setelah sesi lari yang melelahkan, insting Anda biasanya adalah duduk dan istirahat. Namun, segera duduk sehabis olahraga keras sebenarnya beresiko bagi kesehatan. Jantung terus memompa darah sepanjang Anda berlari, supaya aliran darah pun meningkat. Anda wajib memelihara kelancaran aliran darah selanjutnya dengan terjadi kaki dan meregangkan otot. Jika Anda berhenti bergerak, mungkin otot bakal jadi kaku. Nyeri otot bakal menghantui Anda sepanjang lebih dari satu hari berikutnya.
Tak seluruh nyeri sehabis lari itu buruk
Saat pertama kali Anda mulai lari, rasa sakit adalah hal yang wajar. Namun, tubuh Anda selayaknya pulih sehabis lebih dari satu kali berlari ke depannya.
Jika nyeri otot selanjutnya tidak kunjung sembuh, atau kalau Anda tetap kesakitan di tidak benar satu bagian tubuh dan tak kunjung mereda, pasti ada yang tidak benar dengan teknik lari Anda. Anda wajib melakukan perbaikan teknik lari Anda, dan mungkin termasuk melacak pelatih untuk hindari cedera lebih lanjut.